
Workshop Pemanfaatan Media Digital dalam Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan

Workshop Pemanfaatan Media Digital dalam Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan
METRO-SD Muhammadiyah Metro Pusat menyelenggarakan workshop penguatan implementasi Kurikulum Merdeka, dengan tema "Pemanfaatan Media Digital dalam Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan" di Aula SMK Muhammadiyah 2 Metro (Kampus Biru), pada Senin, (18/12/2023).
Hadir dalam acara pembukaan ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Metro, ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Metro Pusat, ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumberdaya Insani, serta Ustadz Dr. Bairussalim, M.Ag., yang memberikan tausiyah. Sedangkan guru dan karyawan serta pendamping yang hadir sebagai peserta berjumlah 100 orang.
Pada acara pembukaan, Ihwan, S.Ag., M.Pd., selaku kepala sekolah, menyampaikan bahwa workshop ini merupakan ajang belajar bersama para guru SD Muhammadiyah Metro Pusat.
"Workshop adalah kesempatan bagi para guru untuk belajar bersama, karena sejatinya guru tidak hanya mengajar tetapi juga harus terus belajar," ungkapnya.
Hal serupa juga ditegaskan oleh Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Daerah Kota Metro, M. Jaeni, M.P.fis., yang menegaskan bahwa guru juga harus terus belajar. Dalam pembukaannya, ia menekankan bahwa pendidikan Muhammadiyah di lingkup Kota Metro harus terus berkemajuan.
Selain itu, acara tersebut juga mencakup pemberian SK jabatan bagi wakil kepala sekolah yang baru, yang diserahkan oleh Busro, ketua Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah Metro Pusat. Terdapat juga pembagian syahadah Baitul Arqom SD Muhammadiyah Metro Pusat, yang diberikan secara simbolis oleh Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani yang disampaikan oleh Agus Pujianto, S.Pd, M.Pd.
Dalam sambutannya di acara tersebut, Agus Pujianto berharap bahwa kader-kader Muhammadiyah yang terlibat dalam Amal Usaha Muhammadiyah dapat menghidupkan cabang dan ranting di daerahnya. "Harapannya setelah syahadah ini dibagikan, kader Muhammadiyah yang terlibat dalam amal usaha dapat menghidupkan ranting dan cabang," ujar ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani tersebut.(utr)