• Berita Sekolah
• imam

Tunjukkan Simpati dan Solidaritas, Ajak Siswa Gelar Orasi Bela Palestina

METRO-SD Muhammadiyah (SDM) Metro Pusat gelar Orasi kebangsaan dan sholat bersama dalam rangka aksi bela Palestina pada (08/05/2024) di halaman belakang Kampus II SDM Metro Pusat.

Dalam orasinya, Syaifudin Habib, mengingatkan pentingnya solidaritas dan dukungan bagi Palestina dalam menghadapi tantangan yang mereka hadapi. Merasakan dan berempati terhadap penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara kita di Palestina.

"Penderitaan yang dihadapi Palestina, menjadi panggilan kita untuk bersatu dalam solidaritas dan memberikan dukungan. Kita tidak hanya harus merasakan, tapi juga menghargai penderitaan saudara-saudara kita di sana. Salah satu bentuk dari bangsa yang berkarakter adalah mengikat hati kita pada perjuangan mereka, sebagai bagian tak terpisahkan dari perjuangan kita untuk keadilan dan kemanusiaan," Ujar waka Al Islam SD Muhammadiyah tersebut.

Selanjutnya ia juga menambahkan, Palestina sedang sulit karena dijajah oleh Israel, yang membuat mereka menderita. Mereka kesulitan mendapatkan air bersih, layanan kesehatan, dan pendidikan yang baik.

“Banyak keluarga kehilangan rumah mereka, dan anak-anak tumbuh dalam ketakutan. Walaupun begitu, mereka tetap tegar dalam menjalani hidup mereka, mereka tetap beribadah dan menjalankan perintah agama,” Tambahnya.

Lubna salah satu siswa SD Muhammadiyah Metro Pusat mengungkapkan rasa kepedulian terhadap kasus Palestina, menurutnya melalui aksi bela Palestina ini, ia ingin menegaskan pentingnya perdamaian, keadilan, dan kepedulian di seluruh dunia.

"Saya senang bisa ikut aksi bela Palestina sebagai murid di SD Muhammadiyah Metro Pusat. Kita harus dukung saudara-saudara di Palestina yang kesulitan. Semoga aksi ini bikin orang sadar betapa pentingnya perdamaian dan keadilan buat mereka di sana," Ungkapnya.

Orasi ini diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh dewan guru, Karyawan dan siswa, baik di kampus 1 dan kampus 2. Di kampus 1 aksi bela Palestina dilakukan oleh seluruh warga sekolah dari SD, MTs, MA, dan SMA Muhammadiyah 2 Metro. (utr)