• Berita Sekolah
• imam

SD Muhammadiyah Metro Pusat Jadi Magnet Studi Tiru, Unggulkan Disiplin dan Ekstrakurikuler

Metro-SD Muhammadiyah Metro Pusat menerima kunjungan studi tiru dari 2 sekolah sekaligus, dari SD Negeri 1 Tanjung Rusia dan SD Negeri 3 Sukorejo, Kabupaten Pringsewu. Rombongan berjumlah 24 guru, diterima di Kampus 2 pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, Agus Nur Cahyo, S.Pd., PLT Kepala SD Negeri 1 Tanjung Rusia, mengungkapkan rasa bangganya pernah menjadi bagian dari keluarga besar SD Muhammadiyah Metro Pusat.

"Sekolah ini telah membentuk saya menjadi seorang pendidik seperti sekarang. Dulu, saya dilatih untuk menjadi pemimpin di beberapa acara, kultum di masjid, dan banyak lagi kegiatan positif lainnya," kenangnya,

Ihwan S.Ag., M.Pd., Kepala SD Muhammadiyah Metro Pusat, menyambut baik kunjungan para guru. Ia berbagi tips untuk menjadikan sekolah lebih unggul, salah satunya adalah dengan memiliki guru yang memiliki etos kerja tinggi, integritas, dan kepemimpinan yang kuat. "Guru adalah ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pendidikan," tegasnya.

Salah satu program unggulan SD Muhammadiyah Metro Pusat yang menarik perhatian para peserta studi tiru adalah program ekstrakurikuler yang beragam. Bisri Mustofa, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, menjelaskan bahwa sekolah memiliki sekitar 26 ekstrakurikuler untuk menampung minat dan bakat siswa.

"Kami berupaya untuk memfasilitasi siswa agar mereka bisa mengembangkan potensi diri," ujarnya.

Selain itu, SD Muhammadiyah Metro Pusat juga memiliki program unggulan dalam bidang keagamaan, yaitu program mengentaskan buta Al-Quran. Syaifudin Habib, Wakil Kepala Sekolah Bidang Al-Islam, mengungkapkan bahwa banyak siswa SD Muhammadiyah Metro Pusat yang telah hafal minimal juz 30.

Hafidz Al Atho, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, memberikan tips kepada para peserta studi tiru terkait pembangunan sarana dan prasarana sekolah. Menurutnya, pembangunan harus didasarkan pada kebutuhan sekolah yang sebenarnya.

Supriyo, Kepala SD Negeri 3 Sukorejo, mengaku terinspirasi dengan apa yang dilihatnya di SD Muhammadiyah Metro Pusat.

"Kami akan menerapkan beberapa hal yang baik di sekolah kami, terutama dalam hal kedisiplinan guru," ujarnya.

Acara studi tiru ditutup dengan saling tukar menukar cinderamata sebagai tanda silaturahmi dan kerja sama yang baik antara kedua belah pihak. (utr)