
SD Muhamadiyah Metro Pusat, Adakan Dauroh Kelas Khusus Tahfidz di PontrenMu At-Tanwir

SD Muhamadiyah Metro Pusat, Adakan Dauroh Kelas Khusus Tahfidz di PontrenMu At-Tanwir
METRO-SD Muhammadiyah Metro Pusat menyelenggarakan Dauroh 1 untuk kelas 4, 5 dan 6, khusus kelas tahfidz berjumlah 190 peserta. Acara berlangsung selama 3 hari, 18-20 Maret 2025, bertempat di Pondok Pesantren At Tanwir Muhammadiyah Metro.
Acara
pembukaan berlangsung jelang berbuka puasa, Selasa, 18 Maret 2025, pukul 16.30
di Masjid At Tanwir. Hadir dalam acara pembukaan ustadz Agung Ansori, selaku
Wakil Mudir pontren At Tanwir, Ustadz, Ihwan, Kepala SD Muhammadiyah Metro
Pusat, dan Ustadz, M. Arqom selaku Kketua PCM Metro Pusat. Serta guru
pendamping dan Asatidz yang akan menjadi pengasuh santri dauroh.
Ustadz
Ihwan, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kesediaannya
pondok at Tanwir sebagai tempat dauroh. Harapannya selama 3 hari 2 malam peserta
untuk senantiasa mengikut apa yang menjadi arahan ustadz pengasuh dari pondok.
"Ini rumah kita juga, karena akan menjadi siswa dan santri Pontren At-Tanwir Muhammadiyah," ungkapnya.
Ia
menekankan kepada para siswa untuk selalu mengikuti apa yang menjadi arahan
ustad. "Disni sehingga sukses menjadi antri, sukses daurah. Kalau kemarin
1 juz harapan nya lebih dari 1 juz,” pungkasnya.
Senada
dengan itu, Ustadz Agung juga menyampaikan ucapan terimakasih menjadikan
attanwir menjadi tempat daurah.
"Minta
maaf kalau dalam penyambutan dan pelayanan kurang baik. Mohon berbagi ilmu
dalam mengkondisikan anak-anak." Ujarnya.
Ustadz
menjelaskan selama kegiatan attanwir, agar siswa mengikuti kegiatan yang sudah
dijadwalkan.
Sementara
itu, Ustadz M. Arqom, dalam tausyiahnya mengajak anak untuk menghitung waktu
puasa. Ia mencontohkan negara yang puasa nya paling pendek dan paling panjang.
Di Indonesia rata-rata puass 13 jam.
"Niatkan
dalam hati selama 3 hari, kita akan dauroh Tahfiz. Adik-adik adalah manusia
terpilih istimewa."
Beliau
mengajak untuk mengucapkan bersama-sama. Ia menyamangati bahwa kita adalah
tentara-tentara Alllah, yang terpilih menjaga keotentikan Al quran. (ims)