Kunjungi RRI, Siswa Dikenalkan Acara Siaran Budaya Daerah
Kunjungi RRI, Siswa Dikenalkan Acara Siaran Budaya Daerah
Bandar Lampung-Kegiatan Outdoor Activity kelas 5 SD Muhammadiyah Metro Pusat kali ini juga berkunjung ke Stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) Bandar Lampung. Acara berlangsung pada hari Rabu, 28 Februari 2024, setelah kunjungan ke Lampung Post.
Rombongan disambut oleh kepala bagian tata usaha RRI Bandar Lampung Ibu Farida bersama kru dan tim manajemen.
Siswa diterima di ruang rekaman, bertepatan dengan menyaksikan acara Budaya Lampung. Siswa diajak untuk melihat langsung proses memproduksi rekaman yang akan disiarkan di RRI Jakarta.
Sebelum acara rekaman, siswa berikan pemaparan pengenalan tentang RRI yang disampaikan oleh Ibu Fahrina, kepala bagian Penyiaran. Ia menyampaikan proses berita yang akan disiarkan oleh RRI Bandar Lampung yang akan dinikmati Masyarakat.
“Adik-adik, RRI Bandar Lampung memiliki beberapa bidang programa siaran, yang terdiri programa 1, programa 2 dan programa 4,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa programa 1 menyiarkan pemberdayaan Masyarakat, programa 2 menyiarkan kreatifitas anak muda.
“Sedangkan untuk programa 4 program yang menyiarkan budaya-budaya, baik itu budaya lokal Lampung maupun budaya nasional,” lebih lanjut menjelaskan.
Kemudian Ibu Fahrina juga menjelaskan bagaimana berita bisa diproduksi dan disampaikan ke Masyarakat.
“Adik-adik untuk tugas bidang pemberitaan, memproduksi karya jurnalistik, kemudian setelah itu disiarkan di masing-masing programa 1, 2 atau 4, sesuai jenis pemberitaannya” Lebih lanjut menerangkan.
Sebelum mengakhiri pemaparan Ibu Farida, memberikan pertanyaan kepada seluruh siswa.
“Adik-adik tahu, apa isu hangat di Lampung saat ini, silahkan yang bisa maju!, ajaknya.
Ada dua siswa yang menjawab, yakni Letiza menjawab isu yang berkembang terbaru di lampung adalah tentang banjir. Sedangkan Adelin menjawab isu yang berkembang tentang beras mahal. Keduanya jawaban tersebut dinyatakan benar dan mendapat apresiasi dari pemateri.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian cindera mata yang diserahkan oleh Ibu Hari Tri Utama. Selanjutnya, secara bergilir siswa diizinkan untuk masuk di masing-masing stasiun untuk melihat langsung dan berdialog. Tampak antius para siswa yang banyak bertanya kepada penyiar radio secara langsung. (ims)