
Daurah 1 Usai: berikut Nasehat-nasehat Ustadz Hiban, Wakil Direktur PontrenMu At-Tanwir

Daurah 1 Usai: berikut Nasehat-nasehat Ustadz Hiban, Wakil Direktur PontrenMu At-Tanwir
METRO – Kegiatan Dauroh 1 kelas khusus SD Muhammadiyah Metro Pusat yang berlangsung di PontrenMu At-Tanwir resmi ditutup pada Kamis siang, 20 Maret 2025. Acara penutupan dihadiri oleh Wakil Direktur PontrenMu At-Tanwir, Ustadz Hiban Najib Saputra, M.Pd., Wakil Kepala SD Muhammadiyah bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Ustadz Syaefudin Habib, S.Ag., para guru pendamping, serta asatidz pembimbing.
Dalam sambutannya, Ustadz Hiban
menyampaikan nasehat kepada para santri Dauroh SD Muhammadiyah Metro Pusat. Ia
mengingatkan bahwa menghafal Al-Qur’an membutuhkan ketekunan dan perjuangan
luar biasa. Mengutip hadits Nabi, ia menjelaskan bahwa siapa yang menghafal
Al-Qur’an dapat memberikan syafaat kepada sepuluh anggota keluarganya di
akhirat.
Ustadz Hiban juga mencontohkan metode menghafal ulama besar, Imam As-Syafi'i, yang mengulang hafalan hingga 40 kali agar melekat dan tidak mudah hilang. “Orang yang hafalannya cepat maka cepat pula hilangnya, sementara yang hafalannya lambat, hilangnya juga lambat karena berkah dari mengulang-ulang,” terangnya.
Ia kemudian berbagi pengalaman saat
belajar di pondok. Salah satu temannya yang mengalami kesulitan menghafal
bahkan rela mengorbankan waktu tidurnya, hingga akhirnya mampu menyelesaikan 30
juz dalam empat tahun. Di sisi lain, ada juga santri yang mampu menghafal
setengah juz hanya dalam waktu setengah jam. Ia menambahkan bahwa banyak
penghafal Al-Qur’an yang mendapatkan beasiswa pendidikan, baik di dalam maupun
luar negeri. “Ada santri lulusan At-Tanwir yang hafal 30 juz dan kini
mendapatkan beasiswa kedokteran di Jawa,” ungkapnya.
Ustadz Hiban mengapresiasi siswa SD
Muhammadiyah Metro Pusat yang telah mengikuti program hafidz. “Ini langkah yang
sudah benar. Tinggal menambah semangat dalam menghafal. Ingat, belajar di waktu
kecil seperti mengukir di atas batu, akan selalu melekat. Sedangkan belajar di
usia dewasa seperti mengukir di atas air, mudah hilang,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Wakil Kepala SD
Muhammadiyah Metro Pusat bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Ustadz Syaefudin
Habib, S.Ag., dalam sambutannya berpesan kepada para peserta dauroh untuk
menyelesaikan puasa satu bulan penuh dengan semangat, disertai ibadah lainnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para asatidz PontrenMu At-Tanwir atas
bimbingan dan doanya.
“Atas nama SD Muhammadiyah Metro
Pusat, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar At-Tanwir
yang telah bersedia menjadi tuan rumah dauroh ini. Semoga ilmu yang diberikan
mendapat berkah,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan selama kegiatan berlangsung. “Mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kekhilafan dan kesalahan. Terima kasih telah bersabar dalam mendidik anak-anak kami. Semoga ini menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan bagi semuanya,” tambahnya.
Di akhir acara, ia mengingatkan
para peserta untuk memegang teguh pesan dan nasehat dari Ustadz Hiban. “Apa
yang telah disampaikan oleh Ustadz Hiban, pahami dan laksanakan. Jangan
menyerah, jaga hafalannya, dan lanjutkan di rumah, sekolah, maupun di mana
saja,” harapnya.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi
pengalaman luar biasa bagi para santri, terutama karena mereka merasakan
langsung kehidupan di pondok pesantren.
Acara ditutup dengan penyerahan
peserta dari PontrenMu At-Tanwir kepada SD Muhammadiyah Metro Pusat secara
simbolis, disertai rekap hasil kemajuan hafalan siswa. Seluruh peserta kemudian
berpamitan dengan bersalaman kepada para asatidz. (ims)